Our Love Journey
Kami pertama kali dipertemukan di bangku SMA sekolah Tarsisius Vireta sebagai teman yang seiring berjalannya waktu menjadi teman akrab.
Awalnya Veren yang menaruh hati pada Henri, lalu di kala itu cinta bertepuk sebelah tangan karena Henri sudah menambatkan hati kepada orang lain.
Singkat cerita, akhirnya Veren menemukan pasangan dan Henri juga sudah menjalani hubungan dengan wanita yang dituju. Kami pun menjalani hubungan dengan pasangan masing masing. Meskipun sudah memiliki kesibukan sendiri, tetapi kami berdua malah semakin akrab (sebagai sahabat) karena kami saling melempar curhat setiap harinya, tidak lain tidak bukan adalah curhat tentang pasangan masing masing.
Seiring berjalannya waktu. Kelulusan SMA pun tiba. Namun, hubungan Veren dengan pasangan sudah berakhir, beda dengan Henri yang tetap berlanjut.
Lalu, kami tetap berteman akrab hingga kami memasuki jenjang kuliah. Kami memilih kampus yang sama, dengan jurusan yang sama juga. Singkat cerita, pada semester 2 kuliah, hubungan Henri dengan pasangannya berakhir. Kami berdua sama sama berstatus single kala itu. Lalu pada semester 4 kuliah, Henri pun mulai bersikap tidak biasa dengan mendekati Veren. Veren pun membalas dan akhirnya tidak membutuhkan waktu lama kami resmi berpacaran.
Dengan usia yang telah menginjak umur 20 pada saat itu, kami sadar akan masa depan kami dan mulai menimba hubungan yang serius hingga jenjang pernikahan. Sampai pada akhirnya tahun 2022 kami memantapkan hati untuk mengambil satu langkah perjalanan hidup kami yang baru.